Sunday, December 13, 2020

Nyaris Dua Tahun

 Nyaris Dua Tahun

Bulan Desember sudah mendekati pertengahan, sekarang sudah tanggal 13, lebih kurang dua minggu lagi tahun akan berganti. Tidak terasa dua tahun sudah menjalani kehidupan sebagai seorang treni bedah onkologi, treni bedah onkologi dimana seorang dokter spesialis bedah mendalami lagi profesinya, belajar lagi ke hal-hal lebih spesifik. Dulu sebelum ini semua di pelajari, semua dikerjakan, namun saat ini lebih fokus lagi, fokus ke tumor atau kanker. Apakah semua tumor atau kanker yang tumbuh di semua bagian tubuh? Tidak juga. Hanya tumor-tumor yang terdapat di daerah kepala, di leher, di payudara, di kulit, di otot dan jaringan lunak saja yang didalami. 

Bulan Desember sudah mendekati pertengahan. Ini artinya sudah hampir dua tahun hilir mudik dan mondar mandir di rumah sakit pendidikan dan jejaringnya. Banyak sudah yang diperoleh, banyak pengalaman yang didapatkan, hal yang sebelumnya tidak terbayangkan sudah banyak dikerjakan, hal yang sebelumnya takut-takut sudah berani dilakukan. Meskipun begitu disebabkan luasnya pengetahuan masih banyak juga yang belum didapatkan atau yang belum dikerjakan. 

Bulan Desember sudah mendekati pertengahan. Kalaulah mengikut program maka sebentar lagi selesai. Namun tampaknya program tinggal program, selesai entah kapan, belum tampak hilalnya. Pandemi membuat molor program, kegiatan beralih online, pasien menyusut jumlahnya, semua disuruh dirumah saja, semua takut datang ke rumah sakit, kegiatan kamar operasi dibatasi, karena kapasitas icu dibatasi, ruang semi intensif dibatasi, begitu juga ruang rawat inap dibatasi pasiennya. Ruangan lebih banyak untuk pasien covid-19 atau suspek covid-19.


No comments:

Post a Comment